Keranjang Anda kosong!
Promo terbatas sampai Desember 2024
Tanaman hias menjadi salah satu cara untuk mempercantik ruangan sekaligus memberikan suasana segar di dalam rumah. Bagi sebagian orang, merawat tanaman di dalam ruangan bisa terasa sulit karena kurangnya cahaya alami atau kelembapan yang stabil. Namun, ada beberapa tanaman yang dikenal mudah dirawat dan cocok untuk lingkungan indoor. Berikut adalah 10 tanaman hias yang mudah dirawat di dalam ruangan.
Sansevieria, atau yang lebih dikenal dengan sebutan lidah mertua, adalah tanaman yang sangat tahan banting. Tanaman ini mampu bertahan di kondisi cahaya rendah dan tidak memerlukan banyak air. Selain mudah dirawat, sansevieria juga berfungsi sebagai pembersih udara alami dengan menyaring polutan berbahaya seperti formaldehida dan benzena dari udara.
Pothos merupakan tanaman merambat dengan daun berbentuk hati yang sangat populer. Tanaman ini mudah beradaptasi dengan kondisi ruangan apapun, baik yang terang maupun redup. Sirih gading juga sangat toleran terhadap kekurangan air, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika lupa menyiramnya beberapa hari.
Monstera dikenal dengan daun besar yang berlubang-lubang, memberikan kesan tropis yang kuat. Meski terlihat eksotis, monstera sebenarnya tanaman yang mudah dirawat. Ia dapat tumbuh subur di ruangan dengan cahaya sedang hingga rendah, dan tidak memerlukan penyiraman yang sering. Cukup siram monstera ketika tanahnya mulai kering.
Lili Paris adalah tanaman hias yang sangat cocok bagi pemula. Tanaman ini mudah tumbuh di berbagai kondisi dan dapat bertahan di tempat dengan cahaya rendah. Selain itu, spider plant juga mampu membersihkan udara dari zat-zat beracun seperti karbon monoksida dan formaldehida.
ZZ plant adalah tanaman hias dengan daun mengkilap yang sangat tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan. Ia dapat tumbuh di tempat yang redup dan hanya perlu disiram sekali dalam dua minggu. ZZ plant juga dikenal sangat tahan terhadap kekeringan dan tidak memerlukan perhatian khusus.
Peace lily adalah salah satu tanaman yang tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga membantu menyaring udara dari racun seperti amonia, formaldehida, dan trikloroetilen. Tanaman ini membutuhkan cahaya yang tidak terlalu terang dan kelembapan sedang. Siram secara teratur, tetapi jangan terlalu basah.
Succulent adalah kelompok tanaman dengan daun tebal yang menyimpan air, seperti kaktus dan echeveria. Mereka sangat cocok untuk mereka yang sering lupa menyiram tanaman, karena succulent tahan kekeringan dan hanya perlu disiram sesekali. Pastikan mereka mendapat cahaya yang cukup untuk tumbuh optimal.
Lidah buaya bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan kulit, tetapi juga merupakan tanaman hias yang sangat mudah dirawat. Aloe vera hanya memerlukan penyiraman ketika tanahnya benar-benar kering dan dapat bertahan dalam kondisi cahaya sedang hingga terang. Selain itu, tanaman ini juga tahan lama dan tidak rewel.
Aglaonema, atau sri rejeki, adalah tanaman yang populer karena daunnya yang beraneka warna dan mudah dirawat. Tanaman ini tumbuh baik di cahaya rendah, membuatnya cocok ditempatkan di ruangan yang minim sinar matahari. Aglaonema juga tahan terhadap kekeringan, sehingga perawatannya tidak membutuhkan banyak perhatian.
Philodendron adalah tanaman hias dengan daun hijau lebar yang tumbuh baik di dalam ruangan. Tanaman ini sangat toleran terhadap cahaya rendah dan mudah dirawat. Anda hanya perlu menyiramnya ketika tanah mulai mengering. Dengan perawatan sederhana, philodendron dapat tumbuh subur dan memberikan nuansa hijau yang menyegarkan.
Penutup Memilih tanaman hias yang tepat dapat membawa banyak manfaat bagi kesehatan dan suasana rumah Anda. Kesepuluh tanaman di atas tidak hanya memperindah ruangan, tetapi juga mudah dirawat, bahkan bagi pemula yang belum berpengalaman dalam merawat tanaman. Dengan sedikit perhatian, tanaman-tanaman ini dapat bertahan lama dan memberikan dampak positif bagi lingkungan di dalam rumah.
Tinggalkan Balasan