TIPS MERAWAT TANAMAN INDOOR

Tanaman hias dalam ruangan menjadi idaman bagi banyak orang. Selain memperindah tampilan ruang, tanaman hias dalam ruangan juga memiliki sifat antipolutan yang dapat meningkatkan kualitas udara. Namun, perawatannya berbeda dengan tanaman luar ruangan dan memerlukan perhatian khusus.

Berikut trik dan tips merawat tanaman Indoor agar tidak layu dan mati:

  1. Jangan terlalu sering menyiram tanaman hias dalam ruangan

    Dikutip dari dekoruma.com, menyiram tanaman hias dalam ruangan tidak harus dilakukan setiap hari. Jika tanah masih dalam kondisi lembab berarti tanaman hias dalam ruangan masih dalam kondisi cukup air. Tanah yang terendam air dapat menyebabkan pembusukkan akar. Segera siram tanaman hias dalam ruangan ketika tanahnya mulai mengering. Selain frekuensi penyiraman, waktu penyiraman tanaman hias dalam ruangan juga perlu diperhatikan. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk meyiram tanaman hias dalam ruangan karena air sempat menyerap ke seluruh bagian tanaman sebelum menguap saat terkena sinar matahari di siang hari.
  2. Pastikan mendapat pencahayaan alami yang cukup

    Meskipun kamu memilih jenis tanaman hias yang mampu bertahan dalam kondisi minim cahaya matahari, tanaman hias dalam ruangan juga tetap membutuhkan pasokan cahaya alami yang cukup agar tetap tumbuh subur. Tanaman hias dalam ruangan memperoleh cahaya yang sangat terbatas, maka dari itu ia perlu dipindahkan ke luar ruangan paling tidak dua minggu sekali. Saat menempatkan tanaman hias di dalam ruangan, hindari posisi yang membuatnya terpapar sinar matahari secara langsung.
  3. Suhu udara di dalam ruangan perlu diatur agar tetap lembab

    Tanaman hias dalam ruangan beresiko menderita kekeringan karena penurunan suhu dan tingkat kelembapan. Apalagi jika ditempatkan pada di dalam ruangan dengan pendingin ruangan. Beberapa tanaman hias dalam ruangan, seperti Sansevieria (lidah mertua), sirih gading, bonsai beringin, tahan terhadap kondisi ruangan yang kering, namun banyak juga yang hanya bisa tumbuh pada tingkat kelembapan ideal, yakni pada suhu 22-25 derajat Celcius. Beberapa cara bisa dilakukan untuk menjaga kelembapan ideal di dalam ruangan.Seperti dengan cara menempatkan pot di atas wadah lepek, yaitu wadah yang diisi campuran air, pasir, dan kerikil, atau meletakkan beberapa pot tanaman hias dalam ruangan secara berdekatan.
  4. Berikan tambahan nutrisi dengan melakukan pemupukkan secara rutin

    Setelah memastikan tanaman hias dalam ruangan mendapatkan pencahyaan alami yang optimal dan tumbuh dalam kondisi lembab, selanjutnya tanaman hias dalam ruangan perlu diberi pupuk untuk meningkatkan nutrisinya. Nutrisi yang paling dibutuhkan tanaman hias dalam ruangan adalah nitrogen untuk keseimbangan dan kalium untuk kekuatan batangnya. Pemupukkan yang baik untuk tanaman hias dalam ruangan sebaiknya dilakukan di awal atau tepat saat musim penghujan karena tanaman tumbuh lebih aktif dibandingkan pada musim kemarau. Pemakaian pupuk alami dan pupuk buatan dapat dikombinasikan untuk perawatan tanaman hias dalam ruangan.
  5. Pangkas tanaman agar tampilannya tetap rapi

    Tanaman hias dalam ruangan yang tumbuh terlalu tinggi dan lebat kurang sedap dipandang mata. Untuk itu, perlu dilakukan pemangkasan secara rutin sehingga tanaman hias dalam ruangan tidak menganggu pandangan dan aktivitas pemilik rumah. Bagian tanaman yang dipangkas haruslah bagian yang dapat dikontrol pertumbuhannya, seperti ranting, batang, dan daun. Pemangkasan juga baik untuk kesehatan tanaman hiasdalam ruangan, terutama untuk menyingkirkan bagian tanaman yang terkena hama sehingga tidak menjalar ke bagian tubuh

Categories:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *